? ??????????????Red Mark? ????? ?????? ???Rating: 4.0 (48 Ratings)??11 Grabs Today. 6814 Total Grabs. ????
??Get the Code?? ?? ?????????????????????????????????My Heart Bleeds? ????? ?????? ???Rating: 5.0 (1 Rating)??10 Grabs Today. 912 Total Grabs. ??????Get the Code?? ?? ?????Lifes An O BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS ?

Jumat, 05 Juni 2009

Susu Impor asal Cina Akhirnya Dilarang

Meluasnya temuan susu asal Cina yang mengandung melamin membuat Departemen Kesehatan mengambil sikap tegas. Depkes akhirnya melarang peredaran susu formula dari Cina. Selain dikhawatirkan mengandung bahan berbahaya, sebagian besar susu formula asal Negeri Tirai Bambu yang beredar di Indonesia, ternyata tanpa izin dan tidak dijamin keamanannya. Demikian pernyataan yang dikeluarkan Depkes di Jakarta, Senin (22/9) malam.

Data Badan Pengawas Obat dan Makanan Depkes menunjukkan, tidak ada susu formula bayi asal Cina yang terdaftar di BPOM. Hanya ada satu merek susu formula asal Cina, yaitu Guozhen. Ini adalah susu formula untuk dewasa yang diproduksi Yantai New Era Health Industry dan diimpor oleh PT Chi Indonesia.

Susu Guozhen belum dipastikan mengandung bahan berbahaya oleh BPOM. Namun menyusul tragedi susu beracun di Cina, BPOM akhirnya melarang peredaran semua merek susu formula asal Cina itu, termasuk susu Guozhen.

Hingga kemarin, pemerintah belum bereaksi meski susu yang mengandung melamin beredar di sejumlah pasar lokal di Tanah Air. Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu mengatakan, pihaknya sedang menunggu hasil pemeriksaan Badan Pengawasan Obat dan Makanan [baca: Pemerintah Belum Bereaksi Soal Peredaran Susu Cina].

Adapun Kementerian Kesehatan Cina menyatakan, ada 52.857 anak dibawa ke rumah sakit setelah meminum susu yang terkontaminasi melamin. Mayoritas korban umumnya dapat segera disembuhkan, namun sedikitnya sekitar 13 ribu bocah harus menjalani perawatan medis di rumah sakit [baca: Cina akan Jatuhkan Sanksi Tegas].

Meningkatnya jumlah korban sakit mendorong sejumlah negara mengambil langkah antisipasi dengan melarang produk susu Cina beredar di pasaran. Kementerian Kesehatan Taiwan salah satunya. Taiwan segera menyatakan pelarangan seluruh produk susu Cina di pasaran.

Pun demikian di Hongkong. Para pengelola bisnis ritel atau produk eceran di Hongkong menarik susu asal Cina menyusul positif ditemukannya melamin dalam uji sampel. Ini termasuk susu merek Nestle yang dibuat di Cina. Sedangkan banyak ritel di Singapura, selain menarik susu produksi Cina, juga menarik 15 merek makanan produksi Cina. Termasuk permen susu, coklat, dan biskuit wafer.

Jumlah negara yang melarang produk susu Cina juga semakin bertambah banyak. Taiwan, Jepang, Bangladesh, Burundi, Gabon, dan Tanzania. Tak ketinggalan negara-negara anggota ASEAN, seperti Brunei Darussalam, Malaysia, Myanmar, dan Singapura. Mereka turut melarang produk susu Cina [baca: Masyarakat Internasional Tarik Susu asal Cina].

Tercatat, angka korban tewas akibat mengonsumsi susu bermelamin mencapai empat orang. Sedangkan 104 orang masih dalam kondisi kritis.(ANS)

0 komentar: